Kegiatan di makam Syekh Ali Junaedi

Malam itu, suasana terasa tenang saat aku dan santri lainnya bersiap untuk mengikuti kegiatan rutin membaca Dzikrul ghofilin bersama Ustadz. Seperti biasa, kegiatan ini diadakan setiap malam Ahad Kliwon di makam Syekh Ali Junaedi, seorang ulama besar yang dihormati di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.

Setelah shalat Isya, kami berangkat dari Pondok Nurul Hidayah menggunakan bis elf yang sudah biasa kami gunakan. Ketika elf berhenti di sebuah gang kecil, kami turun dan berjalan menuju makam yang terletak di dalam bangunan, terkadang aku menggendong salah satu santri dengan alasan ingin olahraga di malam hari. Gang itu cukup sempit, dengan rumah-rumah penduduk di kanan dan kiri.

Bangunan makam Syekh Ali Junaedi tidak besar, tetapi selalu terawat dengan baik dan santri nurul hidayahlah yang merawatnya. Di dalamnya, terdapat nisan sang ulama yang dikelilingi oleh kain kuning.



Setelah kami sampai kami menyiapkan tempat seperti menggelar karpet dan tempat duduk untuk ustadz yang memimpin serta pengeras suara seperti speaker, dan selagi menunggu ustadz datang kami membaca dzikir. 

Ustadz memimpin kami untuk membaca Dzikrul Ghofilin, sebelum Ustadz memulai dzikir beliau memberikan tausyiah sebagai pembuka dan kemudian dimulai dengan bacaan basmalah yang diucapkan bersama-sama.

Setelah dzikir selesai, kami dengan segera menyimpan kembali karpet di tempatnya, setelah itu kami duduk sebentar di dalam bangunan untuk melihat - lihat isi bangunan malam Syekh Ali. 

Setelah itu kami jalan kembali ke ujung gang dengan berjalan kaki, angin malam terasa sekali di saat kami berjalan, kami pun pulang kembali ke pondok menggunakan elf. 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlibur di Tepian Segah

Berbelanja di Masjid Baitul Hikmah