Jalan - jalan di Museum Siraja
Pada suatu pagi yang cerah di SDN 002 Teluk Bayur, guru saya memutuskan untuk pergi ke Museum Siraja. Letaknya di Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur. Museum ini merupakan salah satu tempat yang menjaga sejarah serta budaya dari masyarakat Berau yang sangat kaya tradisi.
Sekarang hari berjalan dan kami memulai perjalanan dari sekolahku dengan berjalan kaki menuju tempat tersebut. Jarak antara sekolahku dengan museum itu kira-kira 270 meter. berjalan melewati lapangan bola yang dikelilingi oleh pohon-pohon beringin.Udara pedesaan yang segar, suara burung berkicau di sepanjang jalan, jelas suasana pedesaan.
Setelah perjalanan singkat sekitar 5 menit, kami tiba di Museum Siraja. Letaknya tidak jauh dari pelabuhan kecil di Teluk Bayur. Bangunan museum itu sendiri tampak unik, menggabungkan arsitektur tradisional khas Berau. Di bagian belakang museum terdapat patung besar naga, simbol kekuatan dan kejayaan kerajaan Berau saat itu.
Begitu masuk, kami disambut oleh pemandu museum yang ramah. Di dalam museum, kami melihat berbagai artefak berharga, seperti perhiasan kerajaan, mangkok kerajaan, senjata tradisional, dan naskah-naskah kuno yang ditulis di atas daun lontar. Salah satu koleksi yang paling menarik perhatian kami adalah sebuah mangkok yang berbunyi ketika bagian atasnya digesek, itu sangat menyenangkan.
Pemandu juga menjelaskan tentang hubungan erat masyarakat Berau dengan laut. Ada galeri khusus yang menampilkan peralatan tradisional nelayan, seperti jala, perahu kecil, dan alat navigasi kuno. Kami juga melihat replika rumah panggung khas suku Bajau, yang menjadi bagian penting dari kebudayaan maritim di Teluk Bayur.
Setelah menjelajahi seluruh bagian museum dengan teliti, kami segera beristirahat sejenak di taman mungil yang terletak di belakang bangunan museum itu. Di lokasi itu terdapat buku buku sejarah dan kolam yang diisi oleh ikan mas koki, kami sangat menikmati istirahat di taman tersebut.
Kunjungan kami ke Museum Siraja memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan dan akan selalu diingat oleh saya dan teman - teman saya tentang sejarah Berau dan meningkatkan apresiasi kami terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Komentar
Posting Komentar